![]() |
| sumber : CNN Indonesia |
Mi instan mengandung kalori tinggi, namun rendah nutrisi. Kandungan MSG dan natrium di dalamnya bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan kesehatan lainnya. Sementara itu, nasi putih juga tinggi kalori dan memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti bisa menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
Jika dikombinasikan, seporsi mi instan dan satu centong nasi bisa mencapai sekitar 650 kalori. Ini merupakan angka yang cukup besar untuk satu kali makan, dan berkontribusi pada kelebihan asupan karbohidrat harian. Tubuh akan menyimpan kelebihan karbohidrat tersebut dalam bentuk lemak, sehingga berisiko menyebabkan kenaikan berat badan.
Padahal, tubuh membutuhkan asupan gizi yang seimbang, bukan hanya karbohidrat, tetapi juga protein, serat, dan lemak sehat. Oleh karena itu, dibandingkan mengonsumsi mi instan dengan nasi, lebih baik padukan mi instan dengan bahan yang lebih bergizi seperti sayuran hijau dan telur.
Mengubah kebiasaan makan ini bisa jadi langkah kecil yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
